Senin, 23 Mei 2011

DPD HISPPI Jateng : Pengajar harus dapat memberikan harmoni dalam kelas

Drs. Wuryanto dalam menyampaikan seminar pendidikan dengan tema " Profesionalisme Pendidik dan Penguji di Era Globalisasi"
Kabid PNF Dikpora Kota Surakarta saat membuka acara Muscab DPC. HISPPI Kota Surakarta

 Peran Himpunan Seluruh Pengajar dan Penguji Indonesia (HISPPI) Bukanlah sekedar organisasi kumpulan pengajar dan penguji, Namun fungis itu lebih di tingkatkan. Pengajar harus meningkatkan Kompetensi, Skill dan Atitude sejalan dan seirama  Bila pengajar tidak terus meningkatkan ketiga instrument tersebut maka pengajar akan kehilangan profesinya sebagai pengajar. Demikian yang di sampaikan Drs. Tri Wuryanto, M.Si dalam seminar dalam rangka Muscab HISPPI Kota Surakarta di gedung Graha Wisata, Sekarpace, Solo. 
Tema seminar " Profesionalisme Pendidik dan Penguji di Era Globalisasi" yang di sampaikan oleh ketua DPD HISPPI Jawa Tengah tersebut lebih lanjut menegaskan, dengan meningkatkan ketiga instument Kompetensi, Skill dan Atitude maka akan terbentuk seni orkestra dengan harmoni pengajaran yang menarik, Kompetetife dan tentunya membangun moralitas yang tidak kalah penting. Dengan demikian maka akan tercipta pendidikan berkarakter dapat terbangun. 

Terpilihnya Anton f Sonny, SE dalam Muscab HISPPI Kota Surakarta di warnai gebyuran air Mineral



 Musyawarah Cabang Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Indonesia (HISPPI) Kota Surakarta hari ini terselenggara dengan lancar. Sidang pleno pemilihan ketua HISPPI Kota Surakarta yang di mulai Jam 11.00 wib dan selesai jam 14.00 wib pada senin, 23 Mei 2011.
Dalam pemilihan tersebut sempat terjadi hujan interupsi dan alot dalam memutuskan cara pemilihan calon ketua HISPPI Periode 2011 - 2015. Sehubungan ketua sidang pleno Tulus Sukobagyo, S.Kom Menarik kembali putusan dan meminta putusan kepada peserta sidang yang sudah di putuskan dan di SK kan pada keputusan tata tertib pemilihan sebelumnya. Namun dalam rapat pleno tersebut, Ketua sidang dapat menyelesaikan dengan tetap sesuai dengan Tatib yang sudah di putuskan. 

Rabu, 18 Mei 2011

Pelantikan dan Pengukuhan DPC.IPHI " Pancowati" Kota Surakarta




Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Pembuatan Hantaran Indonesia (IPHI) kota Surakarta Rabu, 18 Mei 2011. Pelantikan dan pengukuhan yang di hadiri oleh Ibu Hj. Iriana Joko Widodo, SE, MM Ketua Penggerak PKK Kota Surakarta yang sekaligus sebagai pembina IPHI Kota Surakarta, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga kota Surakarta yang di wakili oleh Kabid Pendidikan Non Formal kota surakarta Bp Drs. Wandowo, MM dan Pengurus DPW IPHI Jateng Ibu Nur Aini, Spd, MM

Pelantikan dan Pengukuhan yang di selenggarakan di Rumah dinas Wali Kota Surakarta di Loji Gandrung ini di hadiri anggota IPHI Pancowati Kota surakarta dan para undangan.

Dalam pelantikan dan pengukuhan tersebut Kepala Dispora kota Surakarta yang di wakili Kabid PNF berpesan bahwa hendaknya setelah kepengurusan DPC IPHI Pancowati Kota Surakarta di Lantik dan dikukuhkan jangan hanya sekedar obor blarak. Solo sebagai kota budaya yang tersohor ini tentunya ada tata cara budaya yang sering di temui di tengah tengah masyarakat kita. Sehingga ada sinergi antara tata cara budaya dan ketrampilan hantaran ini menjadi sangat di perlukan. Budaya dan ketrampilan hantaran yang selama ini tidak terfikirkan ternyata ikut serta dalam membantu melestarikan budaya kita yang adi luhung khsusnya di kota Surakarta ini.

Sementara itu Dewan Pengurus Wilayah Jawa Tengah (DPW) IPHI Pancowati Ibu. Nur Aini, S.Pd, Mpd dalam memberikan pesan kepada pengurus bahwa dengan terbentuknya pengururs cabang di Surakarta hendaknya menjadi motor penggerak di di kota dan kabupaten lainnya, Agar dapat ikut terbentuk ikatan pembuatan hantaran Indonesia di beberapa kota dan Kabupaten.

Ibu. Hj. Iriana Joko Widodo sangat bergembira dan terima kasih atas peran Ibu 2 di kota Solo. Dan mengucapkan selamat kepada pengurus baru DPC. IPHI Pancowati Kota Surakarta. Sukses untuk pengurus dan selamat menjalankan tugas. ZM

Foto Foto


Kamis, 05 Mei 2011

Entry Data Peserta Didik/Lulusan LKP


 Diberitahukan kepada seluruh LKP yang sudah mempunyai NILEK, disarankan untuk mengajukan entry data status peserta didik baik yang masih pelatihan, sudah bekerja, berwirausaha atau yang masih menunggu penempatan. Data yang dientry tersebut secara otomatis akan masuk di website www.infokursus.net pada Menu Lulusan LKP terbaik dalam penempatan lulusan. Untuk mendapatkan username dan password silahkan membuat surat permohonan yang ditujukan kepada Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, surat bisa di faks ke 021-5725041 atau di scan dan diemail ke ditbinsus@yahoo.co.id. Mengingat pentingya data ini baik bagi LKP sendiri, maupun dinas pendidikan dan pusat, maka kami sangat mengharapkan peran LKP untuk aktif melakukan entry data secara online



Kemendiknas akan kucurkan dana BOP untuk 6 juta anak didik PAUD

Ditjen PAUDNI sedang menyiapkan pelatihan guru PAUD secara besar-besaran yang akan digelar 2012."
JAKARTA (PAUDNI) – Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal, Hamid Muhammad menargetkan sebanyak 6 juta anak yang mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini akan memperoleh dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) pada 2012.
Hamid mengatakan upaya ini dilakukan untuk mempercepat layanan. “PAUD sudah menjadi gerakan nasional, sehingga akan dipercepat akselerasinya,” ucap Hamid saat menerima rombongan stakeholder PAUDNI Kabupaten Pandeglang di Kemdiknas, Kamis (7/4). 

Senin, 02 Mei 2011

HISPPI Kota Surakarta akan selenggarakan Musyawarah Cabang (MUSCAB)

DPC. HISPPI (Himpunan Seluruh Pendidik Dan Penguji Indonesia) Kota Surakarta akan menyelenggarakan musyawarah cabang. Muscab yang akan di selenggarakan pada Senin, 23 Mei 2011 akan menentukan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga  serta sebagai pertanggung jawaban pengurus HISPPI DIKLUSEMAS.
Tema Muscab yang rencana akan di laksanakan di LKP Graha Wisata adalah : 
"Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka peningkatan SDM melalui pendidikan Non formal" 

Mendiknas tekankan pendidikan karakter

JAKARTA: Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa.
”Di antara karakter yang ingin kita bangun adalah karakter yang berkemampuan dan berkebiasaan memberikan yang terbaik, giving the best sebagai prestasi yang dijiwai oleh nilai-nilai kejujuran,” katanya seusai perayaan hari Pendidikan Nasional di Kemendiknas, hari ini.
Mohammad Nuh mencermati fenomena sirkus, yaitu tercerabutnya karakter asli dari masyarakat, sedangkan fenomena anomali yang sifatnya ironis paradoksal menjadi fenomena keseharian, yang dikhawatirkan pada akhirnya dapat mengalami metamorfose karakter.

”Memang kadang-kadang menjadi lucu dan mengherankan, betapa tidak mengherankan, penegak hukum yang mestinya harus menegakkan hukum ternyata harus dihukum,” jelasnya.

====================================================================================== -->